Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Akan tetapi sekarang sudah menjadi propinsi Aceh adalah sebuah Daerah Istimewa yang terletak di Pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia, Ibukota Provinsi NAD adalah Banda Aceh. Provinsi NAD yang terletak diantara Selat Malaka dan Samudera Hindia, sangat strategis baik dari sudut ekonomi, politik, maupun geografis. sehingga menjadi jalur perniagaan internasional yang paling sibuk di kawasan Asia Tenggara.
Secara geografis terletak pada 2°-6° LU dan 95°-98° BT. Provinsi NAD merupakan Provinsi yang berbatasan (laut) dengan India, Myanmar, Thailand dan Malaysia. Di sebelah timur, Provinsi NAD berbatasan laut dan darat dengan Provinsi Sumatera Utara. Provinsi NAD memiliki wilayah seluas 57.736,557 km2, didalamnya terdapat kawasan hutan seluas 3.335.613 Ha atau 62 % dari luas daratan terdiri dari hutan lindung dan konservasi 2.697.113 Ha dan kawasan budidaya hutan 638.580 Ha. Puncak tertinggi pada 4.446 m diatas permukaan laut, wilayah laut yang merupakan Zona Ekonomi Exclusif (ZEE) seluas 534.520 km2. Provinsi NAD memiliki 119 buah pulau, 73 sungai yang besar dan 2 buah danau.
(Sumber; BPS NAD 2006)
Pada tanggal 26 Desember 2004, sebuah gempa bumi besar yang menimbulkan tsunami, melanda sebagian besar pesisir barat dan selatan, bahkan utara Aceh, termasuk Banda Aceh, dan menyebabkan korban ratusan ribu jiwa dan kerusakan fisik yang sangat parah. Hingga kini rehabilitasi dan rekonstruksi masih terus dilakukan.
Gubernur periode 2007-2012
Dalam menjalankan pemerintahannya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dipimpin oleh Drh. Irwandi Yusuf, M.Sc (Gubernur) dan Muhammad Nazar, S.Ag (Wakil Gubernur) serta dibantu oleh kabinet-kabinetnya. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan secara langsung dipilih oleh rakyat dalam proses PILKADA 2006 untuk periode 2007-2012.
Dalam menjalankan pemerintahannya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dipimpin oleh Drh. Irwandi Yusuf, M.Sc (Gubernur) dan Muhammad Nazar, S.Ag (Wakil Gubernur) serta dibantu oleh kabinet-kabinetnya. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan secara langsung dipilih oleh rakyat dalam proses PILKADA 2006 untuk periode 2007-2012.
Gubernur periode 2012-2016
Dalam menjalankan pemerintahannya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dipimpin oleh Dr. Zaini Abdullah (Gubernur) dan Muzakkir Manaf (Wakil Gubernur) serta dibantu oleh kabinet-kabinetnya. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan secara langsung dipilih oleh rakyat dalam proses PILKADA 2012 untuk periode Selanjutnya
Wilayah administratif di Provinsi NAD telah banyak mengalami perubahan dari tahun 1999 hingga th 2006. Saat ini, terdiri atas 5 pemerintah kota dan 18 kabupaten, 228 Kecamatan, 629 Mukim, Kelurahan/Desa 5947 Desa. DPR Pusat pada 8 Desember 2006 telah menyetujui RUU tentang pemekaran dua kabupaten lagi di NAD, yakni Kabupaten Pidie Jaya yang merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Pidie dan Kota Subussalam yang merupakan wilayah pemekaran dari kabupaten Singkil.
Wilayah administratif di Provinsi NAD telah banyak mengalami perubahan dari tahun 1999 hingga th 2006. Saat ini, terdiri atas 5 pemerintah kota dan 18 kabupaten, 228 Kecamatan, 629 Mukim, Kelurahan/Desa 5947 Desa. DPR Pusat pada 8 Desember 2006 telah menyetujui RUU tentang pemekaran dua kabupaten lagi di NAD, yakni Kabupaten Pidie Jaya yang merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Pidie dan Kota Subussalam yang merupakan wilayah pemekaran dari kabupaten Singkil.
0 komentar:
Post a Comment